Skip to main content

Satu Tahun Menjadi Mahasiswa Rantau

 

Libur semester yang tidak banyak kerjaan, tapi pikiran dan mental tidak pernah berhenti bekerja tiap hari.

Libur semester ini menjadi libur semester kedua aku tidak pulang menikmati liburan panjang di rumah. Sepertinya akan selalu seperti ini, karena itu konsekuensi yang harus aku ambil ketika memutuskan untuk kuliah jauh dari rumah.

Kali ini liburannya cukup melatih kesabaran dan membuat otak berpikir keras: mulai dari mengerjakan tanggung jawab sebagai subkoodinator salah satu riset PKL sampai merasakan kesepian di kos karena kebanyakan teman kos pulang untuk liburan. Tiap hari waktu ku selalu habis untuk bermain instagram, membaca semua informasi yang disuguhkan, melihat pencapaian-pencapaian orang lain yang tampak begitu membahagiakan, hidup terasa tertinggal.

Menelpon orang di rumah terutama ibu kadang membuat semuanya terasa baik-baik saja untuk sementara waktu. Mendengar suara ibu walau hanya sebentar terasa sangat melegakan, setidaknya mental masih merasa bahwa ‘aku masih punya alasan untuk bertahan’. Menghubungi ibu di rumah sifatnya terbatas, ibu tidak punya Whatsapp yang bisa aktif tiap hari dan mendengar cerita anaknya tiap membutuhkan bantuan, aku hanya bisa menelpon ibu satu kali seminggu, itu pun kadang tidak sampai 10 menit, tapi aku menikmati itu semua.

Hal paling menjengkelkan dari hidup sendirian jauh dari rumah adalah ketika menjelang tidur, pikiran terasa berjalan jauh ke momen-momen di mana semuanya terasa membahagiakan: bapak masih hidup, teman-teman masih banyak, tidak perlu memikirkan besok akan makan apa dan uang buat bulan ini cukup atau tidak, semua terasa sempurna.

Jakarta, 12 Agustus 2023

Riyand

Comments

Popular posts from this blog

Mengulas Penggunaan VAR dalam Sepakbola: Kekurangan dan Upaya Menggantikan dengan VAR Berbasis Artificial Intelligence

  Sepakbola merupakan salah satu olahraga dengan penikmat terbesar di dunia. Dilansir dari   World Population Review,  sepak bola menjadi cabang olahraga paling populer di dunia dengan jumlah penikmat 3.5 miliar orang. Salah satu faktor yang membuat sepakbola begitu besar adalah jumlah pemain yang terlibat. Olahraga ini dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia, dari tingkat amatir hingga profesional. Setiap negara memiliki liga sepakbola sendiri dengan tim-tim yang bersaing di level nasional dan internasional. Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) Dalam Sepakbola “VAR is like a parachute, it’s better to have it when you need it.” Video Assistant Referee  (VAR) adalah tekonologi yang digunakan dalam sepakbola untuk membantu wasit untuk membuat keputusan dalam pertandingan. VAR pertama kali diperkenalkan dan diuji coba dalam pertandingan persahabatan antara Timnas Italia dan Belanda pada tahun 2012. Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (bahasa inggris: Interna...

Tulisan adalah Media Terbaik Untuk Menyimpan Kenangan

Saya suka menulis karena saya orang yang pelupa. Setiap hal yang akan saya lakukan dan hal-hal penting yang saya temui biasanya saya tulis di aplikasi note yang ada di handphone mulai dari kord lagu yang baru saya ulik sampai draf pesan yang akan dikirim ke dosen jika ada keperluan. Bagi saya, tulisan adalah media terbaik untuk menyimpan kenangan. Tulisan bisa membangkitkan memori dari momen-momen yang pernah terjadi di waktu lalu. Saya membuat blog ini ketika kelas satu SMA. Waktu itu tujuannya hanya untuk menjadi media untuk berlatih menulis. Isinya sebenarnya sederhana, kadang hanya berisi cerita-cerita keseharian sebagai siswa yang sebenarnya tidak terlalu penting karena tujuannya hanya untuk menyimpan cerita, kadang juga berisi cerita-cerita perjalanan bersama teman-teman yang sayang kalau hanya diabadikan dalam bentuk foto—karena kalau hanya dalam bentuk foto sering lupa hal-hal yang terjadi waktu itu. Kenapa harus lewat blog? kenapa tidak disimpan sendiri saja di dalam me...