Skip to main content

Ekonomi NTB Pulih Pasca Pandemi

 Pandemi covid-19 telah berdampak signifikan terhadap segala aspek yang ada di dunia, tak hanya soal kesehatan, pandemi covid-10 juga berdampak pada sektor ekonomi. Negara-negara di berbagai penjuru dunia—termasuk indonesia—telah mengalami goncangan besar dalam sektor ekonomi mereka, dengan ruang gerak yang dibatasi, pengangguran yang meningkat dan bisnis yang ditutup.

Rentetan kebijakan pembatasan berskala besar yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia berdampak langsung terhadap terbatasnya aktivitas ekonomi masyarakat akibatnya perekonomian menjadi terganggu dan tidak sedikit perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil yang melakukan PHK terhadap karyawannya yang mengakibatkan karyawannya harus dirumahkan dan diberhentikan pekerjaannya.

Dari sisi permintaan, pandemi covid-19 mengurangi sektor konsumsi, kegiatan perjalanan dan transportasi, serta peningkatan biaya transportasi dan perdagangan. Sedangkan dari sisi penawaran, terkontraksinya produktivitas buruh/pekerja, penurunan investasi, serta terganggunya rantai pasokan global .

EKONOMI NTB SAAT PANDEMI

Perekonomian Provinsi NTB yang dilihat dari PDRB atas dasar harga berlaku selama tahun 2020 mencapai Rp.133,52 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp.93,27 triliun. Jika dilihat dari PDRB atas dasar harga berlaku konstan 2010, perekonomian NTB pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 0,62 persen. Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang berdampak langsung terhadap sektor ekonomi. Pandemi covid-19 membuat ekonomi global, nasional dan regional memburuk.

 

sumber : Badan Pusat Statistik (diolah)

Namun, di tengah kemerosotan perekonomian yang melanda NTB saat terjadi pandemi covid-19, sektor pertambangan dan penggalian masih bisa tumbuh cukup tinggi yaitu sebesar 27,66bpersen. Hal tersebut dikarenakan oleh tingginya produksi pertambangan biji logam. Sektor lain yang juga tumbuh cukup tinggi adalah sektor Informasi dan Komunikasi yaitu sebesar 12,38% kemudian ada sektor Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 11,12%

 

                                                                       sumber : Badan Pusat Statistik (diolah)

Sementara itu, sektor yang mengalami penurunan paling tinggi adalah sektor transportasi dan pergudangan yaitu sebesar 31,36%. Hal tersebut disebabkan oleh terganggunya sistem transportasi karena kebijakan pembatasan yang dilakukan pemerintah. Hal ini sejalan dengan kondisi sektor transportasi dan pergudangan di tingkat nasional di mana ekonomi indonesia pada kuartal dua tahun 2020 mengalami penurunan (kontraksi) sebesar 5,32% dan kontraksi terbesar terjadi pada sektor transportasi dan pergudangan yang pada saat itu menyumbang 3,57% PDB. 

EKONOMI NTB PASCA PANDEMI

Pasca pandemi, Pemerintah NTB terus berupaya memulihkan perekonomian. Pemerintah NTB meluncurkan berbagai stimulus ekonomi untuk mendukung sektor-sektor yang terdampak. Pemerintah NTB telah mengalokasikan anggaran yang besar untuk program pemulihan ekonomi, memberi insentif untuk para pelaku usaha serta memberikan program pelatihan untuk meningkatkan kualifikasi tenaga kerja.

Selain itu, pemerintah NTB juga menerapkan kebijakan untuk mendorong pemulihan perekonomian melalui sektor pariwisata yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian daerah. Pemerintah NTB memperkuat infrastruktur pariwisata seperti memperbaiki aksesabilitas ke tempat wisata dan meningkatkan fasilitas-fasilitas pendukung wisata. Selain sektor pariwisata, pemerintah juga fokus kepada sektor pertanian yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi sektor dengan penyumbang PDRB terbesar.

Ekonomi NTB tumbuh 6,78 % pada triwulan II tahun 2021 (q-to-q). Sektor yang mengalami pertumbuhan paling besar adalah sektor pertanian dengan 18,72%. Sedangkan jika dilihat secara year-on-year, ekonomi NTB pada tahun 2021 juga tumbuh sebesar 2,3 %. Pertumbuhan ini terus berlanjut hingga tahun 2022 di mana terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 6,95% dari tahun sebelumnya (yoy).  Hal ini merupakan salah satu hasil dari upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian pasca pandemi covid-19. 


Comments

Popular posts from this blog

Mengulas Penggunaan VAR dalam Sepakbola: Kekurangan dan Upaya Menggantikan dengan VAR Berbasis Artificial Intelligence

  Sepakbola merupakan salah satu olahraga dengan penikmat terbesar di dunia. Dilansir dari   World Population Review,  sepak bola menjadi cabang olahraga paling populer di dunia dengan jumlah penikmat 3.5 miliar orang. Salah satu faktor yang membuat sepakbola begitu besar adalah jumlah pemain yang terlibat. Olahraga ini dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia, dari tingkat amatir hingga profesional. Setiap negara memiliki liga sepakbola sendiri dengan tim-tim yang bersaing di level nasional dan internasional. Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) Dalam Sepakbola “VAR is like a parachute, it’s better to have it when you need it.” Video Assistant Referee  (VAR) adalah tekonologi yang digunakan dalam sepakbola untuk membantu wasit untuk membuat keputusan dalam pertandingan. VAR pertama kali diperkenalkan dan diuji coba dalam pertandingan persahabatan antara Timnas Italia dan Belanda pada tahun 2012. Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (bahasa inggris: Interna...

Satu Tahun Menjadi Mahasiswa Rantau

  Libur semester yang tidak banyak kerjaan, tapi pikiran dan mental tidak pernah berhenti bekerja tiap hari. Libur semester ini menjadi libur semester kedua aku tidak pulang menikmati liburan panjang di rumah. Sepertinya akan selalu seperti ini, karena itu konsekuensi yang harus aku ambil ketika memutuskan untuk kuliah jauh dari rumah. Kali ini liburannya cukup melatih kesabaran dan membuat otak berpikir keras: mulai dari mengerjakan tanggung jawab sebagai subkoodinator salah satu riset PKL sampai merasakan kesepian di kos karena kebanyakan teman kos pulang untuk liburan. Tiap hari waktu ku selalu habis untuk bermain instagram, membaca semua informasi yang disuguhkan, melihat pencapaian-pencapaian orang lain yang tampak begitu membahagiakan, hidup terasa tertinggal. Menelpon orang di rumah terutama ibu kadang membuat semuanya terasa baik-baik saja untuk sementara waktu. Mendengar suara ibu walau hanya sebentar terasa sangat melegakan, setidaknya mental masih merasa bahwa ‘aku...

Tulisan adalah Media Terbaik Untuk Menyimpan Kenangan

Saya suka menulis karena saya orang yang pelupa. Setiap hal yang akan saya lakukan dan hal-hal penting yang saya temui biasanya saya tulis di aplikasi note yang ada di handphone mulai dari kord lagu yang baru saya ulik sampai draf pesan yang akan dikirim ke dosen jika ada keperluan. Bagi saya, tulisan adalah media terbaik untuk menyimpan kenangan. Tulisan bisa membangkitkan memori dari momen-momen yang pernah terjadi di waktu lalu. Saya membuat blog ini ketika kelas satu SMA. Waktu itu tujuannya hanya untuk menjadi media untuk berlatih menulis. Isinya sebenarnya sederhana, kadang hanya berisi cerita-cerita keseharian sebagai siswa yang sebenarnya tidak terlalu penting karena tujuannya hanya untuk menyimpan cerita, kadang juga berisi cerita-cerita perjalanan bersama teman-teman yang sayang kalau hanya diabadikan dalam bentuk foto—karena kalau hanya dalam bentuk foto sering lupa hal-hal yang terjadi waktu itu. Kenapa harus lewat blog? kenapa tidak disimpan sendiri saja di dalam me...